Wednesday, November 19, 2014

Produk Indonesia Go Internasional : Essenza


     Helo Brothers & sisters,kali ini saya akan mengulas salah satu produk Indonesia yang go internasional yaitu Essenza. Essenza merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi keramik,meski namanya berbau Italia, namun faktanya Essenza berasal dari Indonesia. Diproduksi oleh PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk. yang berdiri sejak tahun 1991 dan berlokasi di Tangerang. Meskipun produk lokal,namun secara kualitas dapat disejajarkan dengan produk dari Italia dan Spanyol.Selain sukses di pasar lokal,Essenza merambah pasar internasional dengan mengimpor produk-produknya ke 25 negara diantaranya Italia,AS,Singapura.

     Jenis Keramik yang diproduksi oleh Essenza ialah keramik Homogeneous atau sering disebut porselen tile maupun granit tile. Keramik Essenza banyak dipilih oleh pengembang pusat perbelanjaan karena desain yang fashionable serta kualitasnya yang bagus yaitu tahan beban dan anti gores meskipun dilewati oleh ribuan pengunjung."The Essence Of Quality" merupakan filosofi yang dipegang oleh Essenza hingga saat ini sehingga membuat produk tersebut memiliki kualitas dan mutu yang berkelas. Dalam urusan prestasi, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. melalui produk Essenza pernah meraih penghargaan Primaniyarta Award 2007 dalam kategori "Pembangun Merek Global". Suksesnya Essenza di pasar global dikarenakan sering ikut serta dalam pameran keramik internasional yang diadakan di negara-negara seperti Italia,AS,dan Australia. Keikutsertaan Essenza dalam pameran tersebut bukan hanya sekedar promosi melainkan juga untuk melihat perkembangan keramik dunia sebagai acuan dalam mengembangkan produknya.

    

Sunday, November 16, 2014

Ulasan Menteri Kabinet Kerja

http://www.jakpro.id/wp-content/uploads/2014/02/ignasius-jonan.jpg 

      Helo brothers & sisters,kali ini saya akan mengulas salah satu menteri kabinet kerjanya pak Jokowi yaitu bapak Ignasius Jonan sebagai menteri perhubungan.Beliau lahir di Singapura pada tanggal 21 Juni 1963.Sebelum menjadi menteri perhubungan,dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) periode 2009 s.d. 2014.Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia periode 2001 s.d. 2006 serta pernah menjabat sebagai Direktur Citibank/Citigroup periode 1999 s.d. 2001 dan sebagai Managing Director pada periode 2006 s.d. 2009.Beliau pernah mengecap pendidikan di Fletcher School,Tufts University di Amerika Serikat dan Fakultas Ekonomi & Bisnis,Jurusan Akuntansi,Universitas Airlangga.

     Sebelum menjadi Dirut PT KAI,sebelumnya beliau belum pernah berkarir di bidang bisnis transportasi namun ia sukses memnalikkan kerugian yang dialami PT KAI dari Rp 83,5 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp 154,8 miliar pada tahun 2009.Selain itu,dia juga berhasil membuat KRL Jabodetabek yang dulunya dipandang negatif menjadi positif,yang dulunya jadwal sering molor,PKL yang bebas keluar-masuk gerbong,serta pelayanan dan prasarana yang dibawah standar kini tinggal cerita.Kini KRL Jabodetabek memiliki daya tarik,semua gerbong kereta ber-AC dengan sistem e-ticketing tidak ada lagi PKL yang bebas-keluar masuk gerbong bahkan berjualan di area stasiun dan dibantu oleh anggoota TNI yang selalu standby setiap hari demi menertibkan area stasiun maupun didalam gerbong kereta.Semenjak menjabat sebagai Dirut PT KAI,pendapatan persero yang didapatkan mencapai hampir 8 triliun.Sebagai Menhub,ia menargetkan untuk meningkatkan kapasitas kereta api dari 200 juta orang menjadi 600 juta orang dan angkutan barang dari 30 juat ton menjadi 60 juta ton.

     Menurut saya penunjukan bapak Ignasius Jonan sebagai Menhub merupakan hal yang tepat.Ia adalah orang yang pekerja keras dan disiplin,bahkan ia pernah tidak pulang selama 15 hari dan tidur di kereta demi mengawasi pelayanan PT KAI.Gaya bekerjanya pun mirip dengan Pak Jokowi,beliau adalah pekerja yang senang turun ke bawah dan berorientasi pada hasil dibanding proses.Itulah ulasan mengenai salah satu menteri kabinet kerja Pak Jokowi yaitu Bapak Ignasius Jonan sebagai Menhub,lebih kurangnya mohon dimaafkan,sekian dan terima kasih.
    

Friday, November 14, 2014

Tugas PB3: STP

Assalamualaikum Wr. WB.
     
     Halo brothers and sisters,pada postingan kali ini saya akan membahas STP dari proposal bisnis saya yaitu bisnis arena futsal.STP merupakan singkatan dari segmenting,targeting,dan positioning.Sebelumnya saya ingin menamakan arena futsal saya dengan nama "Futsaland" yang artinya ranah futsal.Kembali lagi ke STP,pertama segmenting,segmenting merupakan pengelompokkan yang terdiri dari demografi seperti usia,kalangan,maupun status sosial.Kemudian targeting yaitu hasil yang ingin dicapai ,dan positioning yaitu misalnya membuat slogan atau logo serta strategi agar dapat bersaing di pasaran.
 
Segmenting
Secara demografi,bisnis saya ini diperuntukkan bagi kalangan remaja hingga orang dewasa khususnya pria kurang lebih antara usia 12-38 tahun dan ditujukan kepada kalangan menengah ke atas.Bisnis arena futsal tersebut akan dibangun di daerah Jabodetabek.

Targeting
Sasaran pelanggan bisnis saya ialah para pelajar dan pekerja.Biasanya mereka meluangkan waktu bersama teman-teman dengan berolahraga salah satunya olahraga futsal.Oleh karena itu,saya akan membangunnya di daerah jabodetabek karena banyak penduduk dan dibangun disekitar sekolah,universitas,maupun perkantoran agar sasaran pengunjung tepat.

Positioning
Agar dapat bersaing dengan arena futsal yang lain,salah satu cara yang paling efektif ialah soal tarif.Tarif yang saya berikan cukup terjangkau hanya Rp 50.000 untuk hari biasa dan Rp 80.000 untuk hari libur/weekend.Nantinya saya juga akan meluncurkan member card,jadi dengan memiliki member card maka pelanggan akan mendapatkan potongan sebesar Rp 15.000 dan free parking.Bagi yang ingin memiliki member card,terlebih dahulu mendaftarkan diri dengan biaya sebesar Rp 30.000 untuk 1 tahun dan juga akan mendapatkan gantungan kunci serta sticker dengan logo/tulisan Futsaland serta slogan "Futsal is my passion".Gantungan kunci dan sticker tersebut merupakan sebagai bagian dari promosi agar masyarakat lebih mengenal dan mau datang.